Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

TENTANG KAMI

Foto Saya
SMAN 1 ANJIR PASAR
marabahan, kalimantan selatan, Indonesia
Lihat profil lengkapku

twitter

CHAT


ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.
free counters

SELAMAT DATANG

kumpulan lagu

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis
Jumat, 27 Agustus 2010

Membuat Sketsa Foto di Adobe Photosop


            Ada kalanya kita ingin membuat sketsa dari image yang kita miliki, namun kita tak tahu cara membuat sketsa yang bagus. Dalam tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana membuat sebuah line-art. Line-art adalah gambar dasar yang dapat diguakan sebagai alat pembuatan gambar berbasis vector maupun sekedar sketsa biasa. Walaupun ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk membuat line-art, seperti pada menu Filter, namun hasilnya tidakakan sehalus jika dikerjakan secara manual.
          
  Berikut ini adalah langkah-langkah membuat line-art secara manual.

1.      Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka image yang hendak kita buatkan line-art nya.Ada baiknya image yang kita gunakan tidak memiliki latar belakang ataupun komposisi yang rumit karena akan memengaruhi seberapa rumit kerja kita nantinya.
2.      Untuk memisahkan image dari latar belakangnya gunakan teknik seleksi yang telah dipelajari dalam materi sebelumnya. Jika iamage yang digunakan tidak terlalu rumit, kita dapat gunakan tool lasso atau pen.
3.      Ketiak memilih tool pen, pastikan kamu sudah memilih mode create new work path untuk membuat work path yang baru.
4.      Seleksilah imag yang ingin kita buat line-art atau sketsanya secara hati-hati. Kamu juga dapat menggunakan Ctrl sambil menggeser atau men-drag path untuk membentuk kurva.
5.      Setelah semua image berhasil diseleksi dengan menggunakan tool pen, buka jendela paths di sebelah kanan workspace kamu. Di sana ada thumbnail berbentuk image yang dapat kamu seleksi.
6.      Klik kanan pada layer path yang ada di jendela Paths dan pilihlah Load path as selection, kamu akan melihat garis path di image-mu berubah  menjadi garis putus-putus tanda seleksi sudah aktif.
7.      Pilihlah tool move dari toolbar, atau lebih mudahnya gunakan shortcut huruf V dari keyboard. Lakukan copy-paste sehingga terbentuk layer baru. Lagi-lagi kamu dapat menggunaqkan shortcut Ctrl + C dan  Ctrl + V dari keyboard.
8.      Kembalilah pada jendela Layer yang baru saja terbentuk dengan nama “gun” untuk memisahkan nya dari layer asal. Setelah itu, buatlah layer baru di antara kedua layer. Gunakan warna putih untuk mengisi seluruh bidang layer yang baru. Jika layer putih ini belum berada di antara layer awal dan layer gun, geser posisinya hingga layer gun dapat terlihat di atas layer putih.
9.      Untuk membuat sketsa hitam putih pastinya image yang kamu gunakan tidak perlu memiliki warna-warni. Untuk itu kamu dapat melakukan desaturation dengan cara mengeluarkan jendela Huel/Saturation dari keyboard. Klik Ctrl + U dan geserlah slider saturation hingga image-mu menjadi tidak berwarna. Cara lain yang lebih mudah dapat kamu lakukan dengan memilih menu Image – Adjust – desaturate. Meskipun desaturation tidak sepenuhnya diperlukan, namun hasil yang kumu peroleh akan lebih baik jika melakukan langkah ini.
10.  Saatnya unutk membuat line-art. Sebelum memulainya, pastikan layer gun kamu dalam keadaan aktif yang ditandai dengan highlight warna biru. Gunakan perintah Smart Blur pada image dengan mengklik Filter – Blur – Smart Blur.
11.  Pilihlah paremeter high pada tab Quality agar efek yang dihasilkan memiliki kualitas maksimal. Pilih juga parameter Edge Only pada tab Mode. Setelah itu, aturlah kedua slider di atasnya, yaitu Radius dan Threshold, sambil terus memerhatikan perubahan pada image-mu. Variasikan jumlah Radius dan jumlah Threshold hingga kamu menemukan kualitas hasil efek yang sesuai dengan selera. Klik tombol OK jika kamu sudah selesai.
12.  Kamu bisa melihat image pada bidang gambar sekarang berwarna hitam putih. Langkah yang kamu  perlukan saat ini hanya membalikkan warna tersebut agar tercipta sebuah line-art yang cantik. Gunakan perintah Image – Adjust – Invert. Hasilnya dapat segera kamu lihat pada workspace.

Nah sekarang udah bisa membuat sketsa foto, mudah ko jika kita memahami betul cara pembuatan nya.
Di petik dari buku LKS SMA kelas XII ( PELITA )


Tips dan Trik Anti Virus: Menghilangkan Virus Apapun yang menginfeksi Komputer (Windows XP) Anda Secara Mudah dan Murah (Tanpa Anti Virus)


Ketika beberapa tahun atau bulan yangg lalu, seweaktu virus Brontok dan variannya menyerang dan booming seantero Indonesia., termasuk juga khususnya di Yogyakarta, banyak teman-teman saya yang kebingungan dan panik karena anti virus ternamanya tidak mampu mendeteksi virus ini. Begitu pula selanjutnya virus-virus lokal yang semakin menggejala di Yogyakarta waktu itu. Dan ternyata saya pun kemudian mengalaminya, komputer saya akhirnya terkena juga waktu itu (kalau tidak salah karena memang saya sengaja, pengen membuktikan, he he he).

Saya sampai sekarang masih setia menggunakan Norton AntiVirus 2005 yang masih terus saya update virus definitionnya tiap minggu, namun ketika boomin virus lokal terjadi, norton saya pun tidak mampu mendeteksi keberadaan virus tersebut. Dan beberapa kali pula virus lokal masuk ke komputer saya. Nah, selama saya menggunakan Widows Xp, saya mempunyai trik paling jitu untuk menghilangkan Virus atau membasmi Virus lokal ini secara cepat, mudah dan gampang. Dan tips dan trik berikut selama ini selalu berhasil menyelamatkan komputer saya dari kerusakan lebih karena virus. Apapun itu jenis virusnya.

Dari beberapa pembacaan saya mengenai cara menghilangkan virus yang saya dapatkan dari internet seperti situs vaksin.com, saya sering kali malah tidak melaksanakan anjuran yang diberikan di panduan menghilangkan virus. Seringkali anjuran menghilangkan virus yang diberikan oleh beberapa situs antivirus malah menyuruh kita untuk mematikan fitur restore point dan masuk ke safe mode. Nah dari situ kemudian kita berusaha menghilangkan virus secara manual. Ini tentunya memerlukan keahlian lebih dan sering kali melelahkan serta memusingkan buat para pemula seperti saya.

Lalu apa yang saya lakukan. Saya sering kali mencurigai komputer saya apabila terkena virus. Komputer saya bekerja tidak seperti biasanya alias menjadi sangat lambat atau bisa juga saya mendapati file-file tertentu yang sangat mencurigakan. Biasanya file-file tersebut berekstensi .exe. Contohlah kasus brontok yang iconnya sama dengan folder Windows XP namun memiliki file tipe application dan berekstensi exe. Ini hanya merupakan salah satu contoh. Saya kok yakin, jika anda sudah cukup mengenal sang komputer yang menemani hampir tiap minggu kegiatan anda, suatu perubahan kecil yang tidak biasa yang terjadi di komputer anda bisa anda ketahui.

Baru seminggu ini saya juga terkena virus yang saya tidak tahu apa sesungguhnya, bahkan namanya saja tidak tahu. Anti virus saya tidak mampu mendeteksi. Ini karena saya mendownload file dari suatu situs hacking, bentuknya zip file. Ketika saya ekstrak tidak terjadi apa-apa, namun ketika file tersebut ingin saya coba jalankan dan kemudian saya klik dua kali, eh ternyata tidak muncul apa-apa. Malah kemudian kerja prosesor saya selalu lebih diatas 80%. Hasilnya komputer saya melambat. Walaupun tidak ada file yang dihancurkan karena virus ini namun dengan infeksi yang mempengaruhi kerja prosesor saya –yang memang sudah kecil–, hal ini membuat saya semakin tidak nyaman.

Karena saya pikir virus ini sudah masuk ke memori, saya matikan saya secara manual (Tidak lewat shut down tapi langsung saya matikan dengan memencet tombol power lama). Dalam pemikiran saya mungkin dengan cara ini virus tersebut bisa hilang dari memori dan ketika dinyalakan virus tidak jalan lagi.

Sayangnya, cara yang sering saya lakukan terhadap virus yang sering menginfeksi memori ini tidak berhasil. Biasanya dengan cara langsung mematikan secara manual kerja virus bisa berhenti dan kita tinggal mendelete virus tersebut (pake shift delete, bukan delete biasa). Kemudian cara terakhir saya yang telah sering saya gunakan untuk mengatasi segala macam virus saya lakukan.

Saya matikan antivirus saya. Kemudian pergi ke applikasi:

Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> System Restore

Inilah yang biasa saya lakukan jika saya telah kehabisan akal mengatasi virus. Sedikit catatan mengenai System Restore. System Restore merupakan sebuah fungsi untuk mengembalikan settingan anda seperti semula seperti waktu penggunaan yang anda pilih. Setiap anda menginstal atau uninstal software, biasanya System Restore akan menyimpan Settingan lama anda sebelum anda mengistal atau uninstal software tersebut. Dengan cara ini setiap ekstensi exe atau aplikasi apapun yang terinstal sesudahnya akan dihapuskan atau dihilangkan. Termasuk Register Windows anda akan kembali seperti semula. Hal inilah yang bisa membikin virus hilang dari komputer anda.

Dengan cara ini anda tentunya tidak mengharuskan adanya instalasi antivirus di komputer anda. Akan tetapi seringkali ada beberapa virus yang secara otomatis mematikan fungsi restore point ini. Jika ini terjadi lakukan shutdown manual lewat tombol power atau cabut aja kabel anda, atau matikan listrik istilahnya (dengan resiko kemungkinan ada file yang rusak, tapi biasanya tidak terjadi kok), lalu boot dari safe mode dan restore dari sana ke settingan sebelum terkena virus. Biasanya berhasil kok, terutama untuk brontok selalu berhasil. Saya juga heran brontok kan sangat mudah dikenali secara visual kenapa kok bisa-bisanya terkena virus ini, mungkin bagi yang pemula kali ya? Ah gak tahu saya.

Anehnya, saya jarang menemukan tips dan trik ini dikajian situs-situs antivirus. Malahan mereka menyuruh mematikan fitur restore ini, kemudian dengan cara yang lumayan rumit dijelaskan cara-cara menghilangkan virus tersebut secara manual. Dan tentunya kemudian menyuruk kita lebih baik membeli dan memakai antivirus mereka yang mereka nyatakan sudah bisa mendeteksi dan menghilangkan virus tersebut. Mungkin ini merupakan trik bisni mereka sih.

Ohya, sekedar info. Akan lebih baik jika anda menyimpan dokumen anda pada partisi hardisk yang berbeda, karena biasanya virus menyerang partisi C tempat system windows anda bekerja. Dengan cara ini, jika komputer anda parah dan tidak bisa dikembalikan karena terkena virus, anda cukup melakukan instalasi ulang (format dan instal) windows anda kembali. Tentunya format dan instal di partisi C.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Blog

Blog ini kami buat karena ingin membagi pengetahuan dengan teman-teman di Sekolah SMAN 1 Anjir Pasar maupun diluar sekolah yang ada di Indonesia.Blog kami yang sederhana terdapat materi,info,profil,dll.blog ini dibuat dengan harapan Siswa SMAN 1 Anjir Pasar maupun Siswa Indonesia mudah berkumunikasi lewat teknologi seperti Hal nya Blog ini.Selamat Datang

aku cinta indonesia

jam

Islamic Calendar

teman

situs pendidikan

klik gambar dibawah ini